Topik Artikel ""
Artikel Komputer kali membahas cara membuat PC Router pada Windows XP.
Kebutuhan Hardware :
- 1 buah PC dengan memory minimal 512 mb
- 2 buah LAN Card
Istilah dalam konfigurasi :
- LAN in ; konfigurasi untuk seting jaringan (LAN) internal yang digunakan
- LAN out ; konfigurasi untuk seting IP dari ISP (Modem) ke jaringan internal
- ICS (Internet Connection Sharing) ; fasilitas pada windows XP untuk berbagai pakai koneksi internet pada jaringan.
Langkah-langkah konfigurasi :
- siapkan 1 buah PC yang akan dijadikan router
- pastikan 2 buah LAN Card telah terpasang dan terdeteksi oleh Windows XP
- untuk LAN Card pertama ganti namanya menjadi LAN in dan yang kedua ganti menjadi LAN out (untuk memudahkan seting IP)
- seting IP pada LAN out dengan IP yang telah diberikan oleh ISP (isi IP, Subnet Mask, Gateway, 1st DNS, 2nd DNS)
contoh seting LAN out:
IP : 172.2.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.2.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
- aktifkan Internet Connection Sharing (install jika belum ada), dan centang pilihan pada Internet Connection Sharing (lihat bagian PropertiesAdvances pada seting LAN card)
- untuk seting IP LAN in, atur IP agar tidak sama dengan IP lainnya pada jaringan internal, samakan Subnet Mask, kosongkan Gateway, dan samakan DNS.
contoh seting LAN in:
IP : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : kosongkan
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
- LAN in tidak perlu dishare (ICS disable)
- Sekarang untuk workstation, seting IP (bedakan untuk masing-masing IP), Subnet Mask, isikan Gateway dengan IP LAN in, seting DNS
contoh seting Workstation1 :
IP : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
Selesai, silahkan dicoba...
Dokumentasi : Artikel tentang Komputer
Jadilah yang pertama menilai ini [?] |
18:43:00
Artikel Komputer kali ini membahas masalah Laptop Acer yang tidak bisa Shutdown dengan Normal.
Untuk itu bagi yang belum menginstal Acer WebCam sebaiknya cukup install Aplikasi Acer WebCam-nya.
Pilih Acer Oribcam Utility Var - Suyin untuk Windows XP dan ikuti petunjuk selanjutnya. Sedangkan driver gak usah diinstall (penyebab gak bisa shutdown), cukup menggunakan driver bawaan Windows Xp saja.
Kalau sudah terlanjur menginstall driver webcam-nya ikuti cara berikut :
- Buka Device Manager > Imaging devices
- Dobel klik Acer Crystal Eye Webcam
- Pindah ke tab Driver
- Klik tombol Update Driver
- Pilih No, not this time > Next
- Pilih Install from spesific location > Next
- Pilih Don't search... > Next
- Pilih USB Video Device > Next
- Finish
Sekarang Windows XP sudah bisa Shutdown secara normal.
Terimkasih. Silahkan berikan komentar anda.
Jadilah yang pertama menilai ini [?] |
Dokumentasi : Artikel tentang Komputer
22:58:00
Processor sebagai otak utama pada komputer juga dapat menyebabkan masalah untuk komputer, salah satunya karena terjadi panas berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mungkin mati tiba-tiba. Untuk itu, diperlukan beberapa tips untuk menjaga suhu processor, dengan memastikan pendingin processor (headsink) dan fan dapat bekerja dengan baik.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor :
* Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.
* Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas.
* Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.
* Untuk komputer pribadi, mungkin Anda adpat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar.
Berikut tips utama untuk merawat processor :
* Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer Anda. Diamkan beberapa saat agar headsink lebih dingin, kemudian buka headsink dan kipas dari processor.
* Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan headsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak konslet.
* Pasang lagi kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.
* Anda dapat melakukan perawatan 3 bulan sekali, terutama dalam ruangan yang ber-AC. Namun, jika lingkungan banyak debu, perawatan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.
Dokumentasi : Artikel tentang Komputer
20:23:00
Dari dua persoalan tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer tempat kita bekerja terserang virus yang berekstensikan .scr. Cara kerja virus ini sangat sederhana yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer atau flashdisk menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan menjadi 32 Kb (tertulis disaat kita membuka). dan ketika coba di bersihkan menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut bisa di hilangkan tetapi effect yang ditimbulkan dari scanning tadi adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang.
Sebenarnya folder tersebut tidak hilang namun disembunyikan saja. Dan folder yang hilang tersebut dapat kita kembalikan dengan menggukan perintah attrib pada command prompt. Cara sangat sederhana sekali namun sebelum mengupas bagaimana mengembalikan Folder yang hilang tersebut akan kita kupas sedikit tentang attribute ini.
Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Melalui Windows Prompt
Caranya adalah klik kanan pada Folder dimana folder tersebut di simpan (drive C,D dll)
2.Melalui Command Prompt
Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah untuk menset attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi attribute :
- read-only file attribute
- Archive file attribute
- System File Attibut
- Hidden File Attribut
Untuk mengembalikan Folder yang hilang tersebut menggunakan cara yang kedua yaitu melalui command prompt.
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1.Klik Start
2.Klik Run, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini dan ketikkan kata cmd
3. Maka akan muncul tampilan seperti ini
4. Nah inilah bagian yang terpenting dari pembahasan kita kali ini, pada command prompt ini kita ketikkan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada properties attribute melalui command prompt.
5. Selanjutnya pada pompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan
tentang attribute seperti :
- tanda (+) untuk sets an attribute
- tanda (– ) untuk Clears an attribute
- huruf R untuk read-only file attributes
- huruf A untuk Archive file attribute
- huruf S untuk System file attribute
- huruf H untuk Hidden file attribute
- /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder
yang ada di komputer
- /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri
6. Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau dimana ada Folder yang hilang).
6. Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau dimana ada Folder yang hilang).
attrib –s –h *.* /S /D
7. Selanjutnya refresh komputer atau semua drive yang ada di komputer kita, maka hasilnya adalah folder yang hilang tersebut muncul kembali.
Sekian dulu Artikel ini, Silahkan berikan komentar anda.
Dokumentasi : Artikel tentang Komputer